Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Pegawai Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mandailing Natal (Madina) kompak mengenakan pakaian adat berbagai daerah di Indonesia untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Badan Narkotika Nasional (BNN). Perayaan HUT ke-20 BNN ini berlangsung sederhana di kantor BNNK Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Selasa (22/3/2022).
Perayaan HUT ke-20 BNN itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten ((Sekdakab) Madina Gozali Pulungan, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul CAS, Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Inf. David Sidabutar, perwakilan Kajari Madina, dan perwakilan Ketua Pengadilan Negeri.
Sebelum memotong tumpeng ulang tahun, unsur Forkopimda Madina mengikuti zoom meeting bersama BNN RI di aula BNNK Madina.
Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution mengatakan pihaknya sengaja mengenakan pakaian adat untuk memperlihatkan bahwa Indonesia negara kesatuan. “Walaupun berbeda, namun kita tetap satu,” katanya.
Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution.
Eddy mengatakan pakaian adat tersebut dapat dihubungkan dengan narkoba. Dengan kata lain, menunjukkan bahwa pemberantasan dan penanggulangan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, melainkan tanggung jawab semua pihak.
Tahun ini, HUT BNN mengusung tema: War on Drugs. Hal itu, kata Eddy, untuk mengurangi penggunaan narkoba di seluruh Indonesia.
Selain itu, Eddy juga memaparkan pada tahun 2020, BNNK Madina telah memusnahkan ladang ganja seluas 33 hektare, 20 hektare pada 2021 , dan 5 hektare pada 2022.
“Insha Allah dalam waktu dekat, kita akan melakukan leading. Mudah-mudahan berhasil untuk kita musnahkan ladang ganja yang ada di Madina,” lanjutnya.
Eddy juga berpesan kepada pegawai BNNK Madina untuk menjadikan pekerjaan pemberantasan narkoba sebagai pengabdian dan amal ibadah demi kebaikan daerah.
“Dengan memberantas narkoba, jangan lihat capeknya saja. Jadikan ini semua sebagai ladang amal ibadah,”ungkap Eddy.
Eddy mengaku, dalam pemberantasan narkoba di Madina, pihaknya tidak punya anggaran, melainkan dukungan dari BNN Provinsi dan BNN Pusat.
Sementara Sekda Madina Gozali Pulungan dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun BNN RI. Dia berharap BNNK Madina selalu bersinergi dengan Pemda dan Polres dalam memberantas peredaran narkoba.
Gozali mengatakan war on drugs merupakan perang melawan narkoba. Apalagi Madina dikenal sebagai penghasil ganja nomor dua terbesar di Indonesia.
Melalui BNN, kata Gozali, telah ditetapkan Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Pada 2022, BNNK Madina menambah tiga Desa Bersinar, yaitu Desa Pastab Julu, Desa Pardomuan, dan Desa Huraba I.
Gozali berharap adanya Desa Bersinar dapat mengurangi peredaran narkoba di Madina. Selain itu, BNNK diharapkan tetap bisa bersinergi untuk membasmi narkoba.
Gozali mengatakan Pemkab Madina akan mengupayakan pendanaan untuk BNN agar tetap bisa bersinergi dengan Pemkab Madina.
Reporter: IRP
