Terkait Perbup Insentif Guru Agama, GP ANSOR Surati Bupati Madina

Terkait Perbup Insentif Guru Agama, GP ANSOR Surati Bupati Madina

Panyabungan.StArtNews- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP ANSOR) Kab.  Mandailing Natal (Madina) menyurati Bupati Madina untuk pembuatan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengaturan Dana Insentif Guru Agama pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Tahun anggaran 2018.

Demikian dijelaskan Ketua GP Ansor Madina,  Ahmad Rijal Lubis, S.Pd.I didampingi Sekretaris Kobol Nasution, S.Pd.I, Komandan Satkorcab Banser Khairul Andi Nasution, S.Pd.I dikantor GP Ansor Jalan Medan-Padang  Gedung PC Nahdlatul Ulama Desa Parbangunan, Jumat (22 /02).

Dijelaskan Rijal, secara resmi kita sudah menyurati Bupati dengan nomor surat 009/PC-ANSOR/IV-II/2018 tentang Permohonan Pembuatan Peraturan Bupati tentang Penganggaran  Insentif Guru Agama pada APBDesa tahun anggaran 2018. Harapan kita Pemerintah Kab. Madina dapat membuat Perbup dan mensosialisasikannya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Camat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Madina, sehingga Perbup ini cepat dipahami dan dilaksanakan.

“Alasan kita mendesak Bupati mengeluarkan Perbup ini adalah mengingat rendahnya honorium guru agama sehingga dengan adanya Perbup ini kita harapkan setiap Desa di Kabupaten Madina mengangarkan insentif guru agama pada APBDesa Tahun 2018. Dasar hukumnya jelas, sesuai dengan Permendesa Nomor 19 Tahun 2017  dan masuk pada bidang pemberdayaan sehingga tidak ada alasan bagi Pemkab Madina tidak mengeluarkan Perbup jika ada niat baik membantu peningkatakan perekonomian guru agama” jelasnya.

 

Dikatakan Rijal, dari dulu Mandailing Natal dikenal sebagai Serambi Mekkahnya Sumatera Utara, puluhan Pesantren berdiri, ribuan Santri dan Ulama terlahir di Madina. Bahkan belakangan ini santer sebutan Madina negeri beradat dan taat beribadat. Jadi dengan adanya Perbup ini kita berkeyakinan semua cita-cita Pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan negeri beradat dan taat beribadat akan terwujud dengan masyarakatnya yang religius.

Harapan kita, setiap pemangku kepentingan yang ada di Madina baik ia Pemerintah, politisi, OKP, dan masyarakat,  kita harapkan untuk mendukung dibuatnya Perbup ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius.

Ditambahkan Rijal,  semua orang tahu bahwa Pesantren dan Santri sudah sering mengharumkan nama Madina dengan menjadi juara di tingkat Nasional. Untuk itu, sudah sepantasnya Pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para guru agama.

Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...