menu Home chevron_right
Berita MancanegaraNews

Umat Muslim di Australia Mengagumi Gereja Anglikan Gosford

Ade | 3 Oktober 2016

umat-muslim-di-australia-mengagumi-gereja-anglikan-gosford

Masjid merupakan tempat ibadah umat muslim. Namun, umat muslim di Australia, juga mengagumi satu gereja yakni Anglikan Gosford. Tentu maksud mengagumi di sini, bukan berarti umat muslim di Australia melaksanakan ibadah di gereja yang berada di Negara Bagian South Wales itu.

Lantas mengapa umat muslim di sana mengagumi gereja yang dipimpin Rod Bower tersebut? Ternyata, gereja tersebut kerap menyuarakan dukungan kepada umat Islam, tiap kali mendapat serangan dari partai sayap kanan di Australia.

Senator asal Australia, Pauline Hanson, diketahui sangat anti terhadap imigran dari Asia, terutama yang beragama Islam. Pauline seperti tak senang negaranya dibanjiri manusia dari bangsa lain.

Kesal dengan pernyataan sang senat, Bower kerap menampilkan dukungan lewat papan bilboard yang ada di halaman gereja. Salah satu bukti dukungan terjadi tak lama setelah Pauline yang mengatakan tak ingin negaranya menerima imigran. Saat itu di halaman gerejanya, Bower menunjukkan kalimat yang memberi dukuangan kepada imigran, termasuk umat islam.

Namun, reaksi yang ditunjukkan Bower tak mendapat tanggapan positif dari demonstran sayap kanan. Pada Agustus 2016, ada sekelompok yang menamakan dirinya Party for Freedom melakukan aksi rasis tepat di halaman Gereja Anglikan Gosford.

Saat itu, ada sekira 10 orang yang menggunakan baju gamis, lengkap dengan sajadah dan sorban meneriakkan slogan anti-Islam. Terlepas dari aksi rasis yang sempat muncul, Direktur Eksekutif Islam Council of Victoria (ICV), Nail Aykan, mengagumi Gereja Anglikan karena respek tinggi yang telah ditunjukkan kepada umat Islam.

“Gereja selalu mengkritik kebijakan Pauline Hanson. Jadi, umat muslim di sini sangat menyukai Gereja Anglikan karena banyak kalimat yang disampaikan mampu mengubah pandangan kaum mayoritas kepada umat Islam,” ujar Nail kepada pewarta yang juga dihadiri Okezone, di Melbourne, Australia.

Tentunya diharapkan, rasisme dapat dihilangkan dari dunia ini. Tujuannya agar perdamaian dunia terus terjalin. (fmh)

Sumber: okezone.com

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan
playlist_play